walking in her shoes (2)

Mama gw nangis lagi. Dia nemu 15 foto di hp papa gw, 12 diantaranya dengan wajah perempuan yang sama. Dan di tanggal-tanggal yang mencurigakan. Memang aneh kenapa foto-foto itu disimpan di hp yang tidak berkamera. Dan bukannya semua bukti harusnya dibuang jauh-jauh? (atau mungkin ini cara Tuhan untuk membuka semua dan bahwa ga ada satupun kebetulan yang terjadi di dunia?)

But anyway, anyhow, i knew the feeling of walking in her shoes. My mom. And any other women. Maaf ya kalau ini bikin semua cerita senangmu dengannya rusak.


I am so sorry to hear that. Apa pembelaan papamu? Jadi ingin tau.

Gue belakangan ini nonton Ugly Betty. Di situ juga ada cerita orang yang selingkuh selama 20 tahun. Tapi penjelasan suaminya sederhana dan tiba-tiba terdengar sangat manusiawi: gimana kalau kita jatuh cinta dengan orang lain di saat kita sudah menikah? Suami itu mengakui kalau dia memang cinta sama mistress-nya. Bukan buat senang-senang, bukan hanya buat sex, bukan lagi khilaf dsb, dia jatuh cinta dan dia memang cinta. Cinta selama 20 tahun. Apa ini sebabnya Islam memperbolehkan poligami? Karena Tuhan tau kalau kita sangat mungkin berbagi hati dan cinta?

Gue pernah liat film lain yang istrinya merasa suaminya sudah ngga cinta sama dia. Dia bilang ”Look me in the eye and tell me you don't love me anymore”. Sepertinya dia cukup percaya diri bahwa somehow masih ada cinta di diri suaminya itu untuknya. Then he looked at her in the eye, and said “I don’t love you anymore.” He seemed to be sorry but at the same time, there was nothing he could do to change what he really felt.

Entah kenapa, mungkin juga karena dilema dan rasa bersalah, gue belakangan minta ditunjukkan keberadaan cinta sejati. Dan kalau memang ada, apakah cinta seperti itu juga ada buat gue?
Lalu gue nonton Ugly Betty dengan cerita perselingkuhan di dalamnya.
Lalu ceritamu ini.
Apakah ini pertanda?