postingan kali ini intinya adalah perjalanan gue selama 1 tahun terakhir dalam menemukan jati diri dalam hal kesehatan.
lebih dari satu tahun yang lalu, gue ngobrol sama Anan. Dia cerita kalau dia regularly ke gym di pagi hari sebelum berangkat ke kantor. lalu dia kerja, dan malamnya sekolah. gue yakin semua temen dia juga pasti kagum sama energinya itu. tapi yang paling gue ingat dari percakapan hari itu adalah:
”pergi ke gym di pagi hari sebelum berangkat ke kantor”. wow, such a commitment. pertama, gue ngga ngeliat lari2 di treadmill bisa sebegitu menyenangkannya.
kedua, itu pagi2. intinya: gue ngga ngeliat lari2 di treadmill sebegitu menyenangkannya terutama kalau dilakukan di pagi hari.
beberapa bulan setelahnya, again and again faringitis gue kambuh. gue ke dokter dan tentu saja mendengar ceramah yang sama. tapi entah kenapa berbeda hari itu adalah suara dokternya yang tumben bgt nyangkut di kuping gue pas dia bilang "udah coba olahraga teratur?". aneh, pdhl biasanya itu termasuk kalimat yang dengan cepat keluar di kuping yang satunya lagi. itu adalah awal 2007. berat badan gue 47.
resolusi 2007: hidup sehat dan belajar masak.
maret 2007, gue join clark hatch di hotel sari pan pacific. fokus latihan adalah cardio (pada saat itu gue concern bgt sama keadaan jantung gue, kayanya abis nonton acara tv apa gitu), perut dan lengan. perut merupakan keputusan yang lumayan break-through karena setahun sebelumnya gue masih seneng bgt minum bir dan selalu mencoba berbagai jenis bir dan entah kenapa ngga pernah peduli pada efek yang ditimbulkannya pada perut (i didn't think having a beer belly was cool, did i?). lalu lengan, ini sesederhana karena kebanyakan nonton desperate housewives dimana lengan mereka kering2 berotot gitu. lalu kalau ada acara award, baik itu yang bacain nominasi, atau yang nerima penghargaan, gue selalu ngeliatin lengannya. entah kenapa.
di bulan yang sama gue langganan catering sehat tante christine buat makan siang.
bbrp bulan latihan, gue mengalami masa naik-turun. dalam artian ada masa semangat latihan, ada masa males yang bisa 3 minggu ngga latihan. lalu gue menyadari kalau yang males itu berangkat latihannya, kalau udah di treadmill sih udah seneng2 aja. tapi kemalasan ini lama-kelamaan hilang. then i didn't have a hard time to make myself go to gym.
mulai ngga suka sama catering tante christine:
1. karena rasanya suka 'aneh'
2. buahnya apel melulu sedangkan gue udah bilang berkali2 kalau gusi gue
suka luka kalau makan apel karena kulitnya suka keras
3. ini sih alasan terbesarnya: makanannya tuh ditaro di plastik2 gitu dan harus
disiapin dulu kalau mau makan. gue males, itu sih intinya.
lalu gue langganan healthfreaks (www.healthfreaks.info). it's so much fun walau porsinya sedikit (jadi sore gue gampang laper dan harus ngemil, atau makan malemnya harus early - jam 6an gitu [sok bule :P]).
anak2 di kantor pada ikut akupuntur. sebagian di antaranya ngga cocok dan sakit2. gue ngga tertarik karena emang ngga butuh.
kuarter terakhir 2007, angga cerita dia juga ikutan akupuntur. dan itu ngaruh bikin ngga laper. okay, confession time: gue ikutan juga. 3x.
bagi yang tau kalau gue terbilang langsing, mungkin akan bertanya2 apa yang ada di pikiran gue kok sampai sebegitunya.
tell you the truth, waktu itu gue sendiri mempertanyakan motif gue yang sebenarnya: mau sehat atau mau tambah kurus? kalau yang kedua, alasannya apa?
dan sampai sekarang gue ngga nemu alasannya. waktu itu akhirnya gue berhenti di pemikiran, mungkin gue kebanyakan nonton tv yang isinya mempertontonkan perut rata dan lengan yang kering. atau mungkin gue mulai menyukai bangun tidur dan melihat perut yang rata. jadi intinya gue ingin menjaganya. tepatnya, gue ingin menghilangkan semua lemak yang ada di perut, lengan dan paha. again, buat yang tau kalau gue sama sekali ngga bisa dibilang gemuk, mungkin akan bilang gue lebay. but it was truly what i wanted.
- di tempat akupuntur gue selalu 'ngumpet', takut ketemu sama orang yang gue kenal dan dia
akan bilang "booo! lo mau ngapain lagiii???"
desember 2007
di kantor orang2 mulai bilang gue kurusan. but i swear to god berat badan gue ngga turun! bisa turun ke 46, tapi itu batas bawah. ntar ngga lama juga naik lagi ke 47.
pipi gue yang udah tirus, makin tirus. lucunya, dulu (tepatnya waktu kuliah) gue setengah mati ngga mau punya pipi yang lebih tirus karena menurut gue waktu itu jelek banget, tapi sekarang gue melihatnya sebagai achievement. ya, tell me i am crazy.
januari 2008
- komentar orang2 masih sama, yang beda cuma nadanya:
- "booo.. lo kurusan?" - nada nanya biasa atau nada ikut senang (see, some people think
being skinnier is a good thing eventhough you already are skinny)
- "booo.. lo kurusan?" - nada kuatir
- my boobs are smaller. awalnya cuek, lama2 kuatir juga.
- tergila2 membentuk deltoids.
lalu gue mulai menyadari 1 hal lagi: kalau ada hari2 di mana tidur gue kurang nyenyak adalah kalau makan malemnnya kecepetan, dan di rumah cuma makan yogurt, buah atau minum air putih. asle, tidur dalam keadaan laper tuh engga bgt!
februari 2008: back to my senses.
- berat badan: 45-47
- gym teratur: 3-4x/minggu
- berhenti langganan healthfreaks karena harganya naik (dari 35 ribu per pax jadi 45 ribu per pax). sekarang mau nyoba catering lain lagi yang harganya 35 ribu per pax.
- about the boobs. gue nonton acara tv soal paris hilton yang katanya ngga akan pernah mau breast implant. dia seneng2 aja dengan toket kecilnya. Cara berpakaiannya aja yang disesuaikan sehingga pada bbrp kesempatan, walau
- kecil, toketnya terlihat firm. gue setuju. gue mulai latihan chest. (iya ternyata gue emang gampang terpengaruh tv orangnya.)
- mulai mengingatkan diri kalau mau sehat bukan berarti menyiksa diri. Dalam kasus gue tentu maksudnya adalah tidur dalam keadaan laper. maka semalam apapun gue sampai rumah, kalau laper gue pasti makan (ini gue baru sampe rumah jam 11 dan barusan makan nasi dengan bihun goreng dan ayam kecap, nyaamm..). anyway, when i look at myself in the mirror in the morning, i'll look at a flat belly (ini sebagian nyombong, sebagian lagi emang ngingetin kalau bentuk badan lo paling bagus *ehm.. kurus* adalah pada saat lo bgn tidur)
- frekuensi kambuhnya faringitis berkurang hingga 50-75%
- melakukan hal2 menyehatkan lain yang sebelumnya gue suka males: rajin pakai body lotion, selalu berusaha mandi kalau sampai rumah, sebelum tidur selalu gosok gigi (dulu kalau males gue cuma kumur2 pake listerine) dan rajin pakai cream malam buat muka.
maret 2008
- genap 1 tahun latihan
- mulai narsis karena dalam 1 minggu pasti ada aja yang nyamperin gue di gym untuk bilang bahwa gue punya bada yang ideal. iya oke cowo semua, ada yang muda ada yang tua, dan engga.. somehow gue ngga merasa dilecehkan secara sexual, karena menurut gue yang mereka bilang itu ada benarnya (iya, gue emang gila mengakui kalau gue ge-er. mungkin tuhan udah eneg kali ya denger pikiran narsis gue ini. i am really really really sorry, god). menemukan rumusan kalimat yang tepat dalam hal menjaga kesehatan ini:
- "kalau lo berani bilang lo orang yang mementingkan act dan ngga omdo, jagalah makanan lo, olahragalah, tidurlah yang cukup, karena itu merupakan cara kongkrit berterima kasih sama tuhan karena dikasih badan yang sehat"
tapi tetep.. gue ngga belajar masak (see above: resolusi 2007)
i get to the point where i think i really am just really clumsy in the kitchen. ini sudah terbukti dgn percobaan menggoreng risol buat sang pacar pas lebaran tahun lalu. asli beneran gue kaku bgt, nggoreng aja ngga bisa. tau deh, ga pede aja. terlalu takut gagal yang end up emang bikin gosong. entah ini masalah mindset atau apa, tapi begitulah adanya.
lalu dua minggu yang lalu gue baru tau kalau ternyata pacar gue itu menginginkan seseorang yang bisa masak untuk jadi istrinya. gue udah bilang gue ngga bisa, dan ngga minat.
dia tampaknya berusaha mengerti. diam2 gue ingin menyenangkan hatinya, tapi dgn cepat juga pikiran itu menghilang karena gue terlalu malas untuk memulai belajar. memikirkannya pun gue ngga pernah. like it never cross my mind! kalau gue ingat hal ini, yang keluar cuma pembenaran bahwa kalau dia sayang sama gue, dia akan menerima gue apa adanya :)
(as you can see, paragraf terakhir ini sama sekali ngga berhubungan dengan paragraf2 sebelumnya. ini lebih ke arah curhat colongan. sori ya buat yang udah terlanjur baca:P).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

1 comment:
bo! gw mau lanjut lagi nih akupunturnya.. bulan depan kayaknya.. lue masih treatment gak sih?
Post a Comment