Sunday, February 19, 2006

The Narcist Kisser

My ex boyfriend no. 3 sent me an SMS last week :

“Lain kali kalo mau kissing jangan di tengah2 jalan ya, trus kalo mau minggir juga liat2 bo, ada orang yang ngeliatin kalian dari dalam kaca loh..”

He was talking about the ex boyfriend no. 7.

Gue ketawa aja bacanya. Dan sangat bersyukur sebenernya. Akhirnya ada juga orang yang berani ngomong soal itu secara langsung ke gue. Selama ini, orang-orang kan cuma berani ngomongin dari belakang aja. Dan gue yakin si ex boyfriend no. 3 itu juga begitu.

Seneng aja akhirnya gue bisa bilang ke dia kalo gue paling ngga peduli sama yang begitu-begitu. Like I care??? People had been talking about me : people I kissed, things I did, since I was 13. Trus apa ngaruhnya di gue? Ngga ada bo.
I keep kissing people, making out with them, every year. I even have a list of those people. Really.

I kiss people if I want to.
I don’t kiss people if I don’t want to.
I fcuk people if I want to.
I don’t fcuk people if I don’t want to.

As simple as that. No big deal.

Beberapa hari yang lalu, gue ngobrol sama temen gue, cowo.
Kita lagi ngomongin hal-hal yang bisa bikin dia putus dari seorang pacar.
Temen gue : “Gue sih ngga posesif orangnya. Terserah cewe gue mau ngapain aja.. asal jangan sampe ketauan sama gue dia ciuman atau ml sama orang lain.”
Gue : “Tapi lo tau kan kalo temen lo ini suka sama ‘the idea of kissing’?”
Temen gue : “Oh.. brarti lo kanan-kiri oke dong?” Dia ketawa. Lawakan lama.
Gue ngga suka sama istilah yang terakhir, tapi gue bilang juga :
“Kalo iya trus kenapa? Gue single juga gitu!”
Temen gue : ….
Temen gue : “Iya juga sih..”

Having this kind of conversation make me realize how unfair it is to be judged, just because you’re a girl and you decided to do everything you want.

Kenapa kalo cowo fcuk around dibilang playboy, sedangkan cewe fcuk around dibilang gampangan lah, bisa dipake lah..?

C’mon, admit it.. bener kan kalo playboy punya sense yang less negative dan lebih ‘keren’ dibanding sebutan-sebutan untuk perempuan tadi?

Kenapa kalo si A (cewe) fcuk around sama si B, C, D dan E (cowo), orang-orang ngeliatnya sebagai “Si A bisa dipake sama si B, C, D dan E” dan bukannya “Si B, C, D , E bisa dipake sama si A”? Menurut gue sih lebih make sense yang kedua ya, secara kendali ada di tangan si A.

So for you guys who ever slept with me, I don’t know if you should feel flattered.. or used?






*Waktu gue terima SMS pemicu tulisan ini, gue pingin banget bales “Oh ya? Apa lo akan mengeluarkan kalimat ‘nasihat’ kaya gitu kalo beberapa minggu lalu gue nyium lo di public place dan bukannya di mobil? I don’t think so.. Lagian cuma orang kurang kerjaan yang ngeliatin orang ciuman dari balik kaca. C’mon man, get a life!”

**This probably is the most harsh writing I ever done. I just get sick and tired of those coward people. They should really know, that all this time.. I simply don’t care.

2 comments:

Anonymous said...

hahaha that's what you got living in so called metro J-Town..! Ternyata orang-orangnya masih terlalu noizy ngurusin idup orang lain.

You are rite..! Get A life! @p

Anonymous said...

Hahahaha....ngapain juga ex bf no.3 ini ngintipin lu???Man,pasti dia alone and iri abis...People and their mouths r ridiculous ei...

-tetanggamu-