Tips #29 : how to live your life to the max

Gue mulai lelah dengan tulisan2 sedih,jadi hari ini gue mau mulai menulis yang lain (walopun hari ini ngga tau kenapa tiba2 kangen banget sama Reyn, and there’s really NOTHING I can do, really. You were right babe, our heart will explode if we keep on doing this hiks hiks.. :( ).

Sebelumnya gue tanya dulu, hari apa yang paling lo benci? Kalo jawaban lo Minggu terutama Minggu malm, then you’re with me. Kalo selain itu, silakan skip pertanyaan nomor 7 dan langsung ke nomor 15 (ini adalah mix antara tips dan sejenis kuesioner hehe..).

Gue akan memberi tips bagaimana melewatkan hari Minggu tanpa terasa kalo itu adalah hari senang2 lo yang trakhir sebelum besoknya mulai kerja lagi. Damn!

Tipsnya cuma satu (hmm brarti seharusnya tip ya karena singular). Well, okay, kalo gitu tip-nya cuma satu. Ah ngga enak ya, enakan tips. Okay, brarti tipsnya cuma satu : lewatilah hari Minggu itu sampai udah ngga hari Minggu lagi, di luar rumah. I mean, please, go out with your friends until the day turns to Monday.

Penjelasannya adalah, lo akan merasa hari itu sangat santai. Intinya, belaga gila aja. Sukur2 kalo lo bisa menganggapnya sebagai malam minggu di mana besoknya lo bisa bangun sore.

Contoh pemikiran yang salah adalah : berusaha untuk ada di rumah sebelum jam 10, dengan pemikiran “besok kerja, jadi harus istirahat cukup”. Menurut gue sih percuma lo istirahat fisik tapi lo punya beban pikiran bahwa besok kerja. Lo akan kembali punya rencana2 serius yang mana itu ngga penting banget dilakukan di hari Minggu. Menurut gue yang lebih penting adalah being relaxed. Dan kadang2 itu beda dari istirahat secara fisik (so Ting.. please..).

Tips tambahan dari gue adalah, pikirkan tempat liburan favorit lo, dan bayangkan, baju apa yang lo pakai saat liburan di sana. Trus pakailah baju model seperti itu di hari Minggu, pada saat lo hang out di luar. Pakailah baju itu sampai ke aksesoris2nya. Sesuaikan tasnya, sandal/sepatunya, gelangnya.. Lo akan merasa sangat nyaman seperti waktu liburan. And when it comes to vacation, your work is the last thing ever come up to your mind, aight?=)

Tips tambahan berikutnya adalah.. sebenarnya ini kunci suksesnya : jangan pake jam tangan. Yang ini mungkin lo udah tau. You’re having a holiday, you don’t even care if it’s day or night.

Gue sendiri tentu saja pernah melalui beberapa experiment sampai akhirnya mengeluarkan teori ini :
1. suatu hari gue ke launchingnya Para-Para. Party2 sunset yang sangat menyenangkan mengingat ini adalah Jakarta. Abis itu kita nonton Bobby di taman bermain, had some bintangs, dan pulang jam 12an. Dan lo akan bodo amat kalo besoknya harus kerja. Koreksi, lo bahkan ngga akan inget kalo lo punya kerjaan di dunia ini. Menyenangkan sih kalo dilihat dari sudut pandang “kerjaan itu mengharuskan lo bangun pagi dan punya banyak banget tanggung jawab”.
2. di hari Minggu yang lain, gue ngobrol2 sama Simon+Felix di splash, had some bintangs. Tadinya gue cuma mau ada di sana sampai jam 12an. Ternyata kita di sana sampai jam 2. Tapi pada saat itu gue bahkan ngga inget kalo di dunia ini ada yang namanya waktu. So it was unlimited. How great was that!

Kesamaan dari experiment2 tersebut adalah…

Umm…

I had some bintangs.

Oh dear, that’s what’s it’s all about.

Oh..

Geez..

Bintang dan kita, klop.

*Ngga nyadar kan lo kalo ini adalah soft sell dari sebuah produk? Damn, I’m good! Hehehe…